Data BPS: Singkil Juara Termiskin di Aceh


SINGKILNEWS.ID- Kabupaten Aceh Singkil masih belum terlepas dari status daerah termiskin di Aceh berdasarkan perhitungan survey Badan Pusat Statistik (BPS) daerah setempat, Rabu(8/2/2023).

Aceh Singkil masih bertahan menjadi juara termiskin di Aceh melalui sebuah tabel grafik yang beredar di grup-grup medsos.

Tabel tersebut hanya tertera 10 kabupaten/kota dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Aceh tahun 2021-2022 berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

10 data grafik persentase dimulai dari Aceh Singkil 19,18 persen, Gayo Lues 18, 87 persen, Pidie 18,17 persen, Pidie Jaya 18,45 persen, Bener Meriah 18,39 persen, Simeulue 18,37 persen, Aceh Barat 17,93 persen, Nagan Raya 17,38 persen, Subulussalam 16,94 persen, dan Aceh Utara 16,96 persen.

Kepala BPS Aceh Singkil Adi Putra, saat dikonfirmasi AJNN mengatakan, terkait data Aceh Singkil termiskin tersebut benar adanya, namun persentase termiskin berkurang dibanding 2021 lalu.

"Tahun 2021 persentasenya 20,36 persen, sedangkan tahun 2022 persentasenya 19,18 persen," kata Adi.

Adi menambahkan, jika dikalkulasikan angka persentase kemiskinan daerah Aceh Singkil berkurang 1,18 persen, berdasarkan Susenas Konsumsi Pengeluaran Maret 2022.

“Dibandingkan dengan kabupaten lain, garis kemiskinan di Aceh Singkil memang tinggi karena harga-harga kebutuhan primer dan sekunder tergolong mahal,” tuturnya.

Bahkan, sebutnya, responden pada saat didata sebagian besar masyarakat tidak jujur.

"Dalam tabel garis kemiskinan di Aceh Singkil tahun 2021 sebesar 487,289 persen dan 2022 garis kemiskinan sebesar 518, 951 persentase," jelas Adi didampingi Andi Sanjaya, tim kerja sosial BPS Aceh Singkil.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, pelaksanaan Susenas dalam satu tahun dua semester dilaksanakan tim BPS, yakni pada Maret skala daerah dan September skala Provinsi.

Perlu diketahui Sensus penduduk berbeda dengan Susenas. Pekerjaan Sensus merupakan pekerjaan besar, seperti sensus penduduk 10 tahun sekali akhirannya nol, sensus lima tahun sekali, hingga sensus ekonomi.

"Berbeda dengan Susenas tidak semua penduduk di data, tapi hanya sebagian saja sebagai sampel dan data pembanding," ujarnya.

Kemudian tingkat miskin ekstrim wilayah Aceh Singkil dibanding Kabupaten Simeulue, Aceh Singkil bisa dibilang rendah, yakni 3,52 persen. Sedangkan Simeulue persentase miskin ekstrim 3,80 persen.(red)

Sumber : AJNN

Related

SOSIAL 4501927560214383371

Post a Comment

emo-but-icon

item