Aceh Singkil Guncang Panggung Unimal: Tari Dampeng & Ambe-ambe Ken Bawa Riuh Pujian Wabup Hamzah
https://www.singkilnews.id/2025/10/aceh-singkil-guncang-panggung-unimal.html
foto wakil bupati bersama ibu
LHOKSEUMAWE,Singkilnews.id – Festival Seniman Muda Dies Natalis ke-56 Universitas Malikussaleh (Unimal) mendadak bergemuruh saat mahasiswa Aceh Singkil naik ke panggung. Dalam rentang 27–30 Oktober 2025, kolaborasi Tari Dampeng dan Ambe-ambe Ken bukan hanya menghibur – tapi menghipnotis penonton. Riuh tepuk tangan pecah. Sorotan kamera mengunci. Nama Aceh Singkil, sekali lagi, naik pangkat.
Tampil di panggung budaya dengan tema “Mengarungi Nusantara Sebagai Komunitas Terpelajar”, para mahasiswa Aceh Singkil membawa dua energi sekaligus: keanggunan tradisi dan keceriaan rakyat. Tari Dampeng yang teduh dan khidmat melengkung lembut, lalu sekejap berubah penuh tawa dan kegembiraan lewat gerak Ambe-ambe Ken. Kontras itu justru menjadi senjata utama – dan berhasil.
Hadir langsung menyaksikan, Wakil Bupati Aceh Singkil H. Hamzah Sulaiman, S.H. tampak bangga. Usai penampilan, ia berdiri memberi tepuk tangan panjang.
“Ini bukan sekadar tarian. Ini identitas kita. Kalian membawa nama Aceh Singkil dengan kepala tegak. Terus berkarya, jangan pernah berhenti,” tegas Hamzah,Kamis(30/10/2025).
Wabup Hamzah juga kembali menyerukan agar generasi muda menjadikan budaya sebagai jalan menuju keilmuan, meneladani Syekh Abdul Rauf As-Singkili – tokoh besar yang namanya menghiasi sejarah ilmu dan peradaban Nusantara.
Lebih jauh, penampilan ini menjadi bukti bahwa anak muda Aceh Singkil tidak tinggal diam. Mereka hadir, bersuara, dan menunjukkan bahwa daerah ini punya warisan budaya yang tak kalah kuat. Di tengah gempuran budaya global, panggung ini menjadi deklarasi: kita tidak sekadar menjaga tradisi – kita menghidupkannya.
Dies Natalis Unimal ke-56 kembali menegaskan kampus sebagai ruang tumbuh gagasan dan kreativitas. Namun malam itu, panggung menjadi milik Aceh Singkil. Dan semua mata menyaksikannya.(red/sm)