Tokoh Masyarakat Minta Bupati Aceh Singkil Panggil Geuchik dan Kadus Desa Sebatang
https://www.singkilnews.id/2025/10/tokoh-masyarakat-minta-bupati-aceh.html
SINGKILNEWS.ID – Dalam sepekan terakhir, Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, media sosial, hingga media massa. Isu yang berkembang bukanlah prestasi, melainkan dugaan berbagai persoalan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Beberapa waktu terakhir, muncul dugaan penghinaan yang dilakukan perangkat desa terhadap wartawan dan ustadz. Selain itu, masyarakat juga melaporkan dugaan penyelewengan dana desa sebesar Rp 356 juta yang menyeret nama Kepala Desa Sebatang, Rajab. Tidak hanya itu, Ketua BUMDes Bangkit Bersama Desa Sebatang juga dilaporkan ke Polres Aceh Singkil terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp 320 juta.
Banyaknya persoalan tersebut membuat tokoh masyarakat Desa Sebatang angkat suara dan meminta Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, untuk memanggil dan meminta klarifikasi langsung dari Kepala Desa Sebatang dan Kepala Dusun I terkait kisruh yang terjadi.
“Kami meminta kepada Bapak Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, agar memanggil Kepala Desa Sebatang, Rajab, beserta Kadus I, Kayarudin, untuk memberikan klarifikasi. Sebab masyarakat sudah berulang kali berusaha meminta penjelasan, namun tidak mendapat jawaban,” ujar Habibuddin T.P, salah satu tokoh masyarakat, Selasa (28/10/2025).
Habibuddin menilai, konflik ini seharusnya dapat diselesaikan secara internal tanpa harus mencuat keluar hingga menjadi konsumsi publik. Namun, ia menilai kepala desa terkesan menghindar dari persoalan sehingga suasana semakin tidak kondusif.
“Peristiwa ini sangat memalukan dan memilukan. Seharusnya pimpinan desa hadir untuk meredam situasi. Namun yang kami lihat, Kepala Desa Rajab seolah tidak bertanggung jawab dan terkesan menghindar,” tambahnya.
Tokoh masyarakat pun berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah agar situasi di Desa Sebatang tidak semakin keruh.
“Kami berharap pemerintah Aceh Singkil mengambil tindakan dan menyelesaikan persoalan ini sebelum semakin berlarut-larut,” tutupnya.(Redaksi)