Di Aceh Singkil Bendera PA Dibakar OTK

https://www.singkilnews.id/2019/01/di-aceh-singkil-bendera-pa-dibakar-otk.html
![]() |
foto:bendera Partai Aceh yang sudah terbakar |
Singkilnews.id-Situasi politik jelang pemilu serentak 17
April 2019 mendatang mulai memanas. Kali ini aksi pembakaran atribut berupa
bendera Partai Aceh terjadi di Aceh Singkil tepatnya di Simpang empat Jl. TR.
Angkasa tidak jauh dari Pos Lantas di Desa Lae Butar Kecamatan Gunung Meriah.
Kejadian tersebut diketahui oleh Sahyani Pohan saat melintas
di jalan tersebut pada Sabtu (26/1/2019) sekitar Pkl 09.30 wib.
"Sabtu pagi sekitar jam 09.30 pagi, pas saya mengambil
kiriman paket di loket ,saya melihat ada 7 bendera Partai Aceh dibakar, 4
bendera hangus tinggal tiangnya saja, sementara yang 3 masih tersisa, Saya
tidak tahu siapa yang membakar" Kata Sahyani selaku Ketua Komite Pemenang
Partai Aceh (KPPA) Wilayah Aceh Singkil kepada awak media saat membuat
pengaduan di Kantor Panwaslihcam Gunung Meriah, Senin (28/1/2019)
Pengaduan pihak Partai Aceh kepada Panwaslihcam Gunung
Meriah di terima oleh M Yasin selaku Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu di
dampingi Jamal selaku Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga dan Deva
Susanti dari Divisi Hukum Panwaslih Kabupaten.
"Kami sudah terima laporan, ada beberapa berkas pelapor
yang belum lengkap untuk dilengkapi, selanjutnya kita akan tindaklanjuti
laporan tersebut dalam tiga hari kedepan," Kata M Yasin.
![]() |
foto:Sahyani Pohan menyayangkan aksi pembakaran tersebut |
Sahyani Pohan menyayangkan aksi pembakaran tersebut.
Menurutnya hal ini merupakan tindakan yang sesat dan terkesan kekanak-kanakan
dalam berdemokrasi serta risih terhadap perdamaian Aceh jelang pelaksanaan
Pemilu Serentak 2019.
Terkait peristiwa ini, Pengurus Partai Ace Aceh Singkil
menginstruksikan kepada kader dan pendukung Partai Aceh untuk tidak terpancing
dengan aksi provokasi tersebut.
“Kita menginstruksikan kepada seluruh kader untuk tidak
takut dan tidak ada yang untuk ditakuti dan tetap berkomitmen semangat menjaga
perdamaian Aceh dan mengutuk keras tindakan tersebut," Tambahnya.
“Dalam hal ini kita meminta kepada pihak Panwaslihcam dan
pihak Keamanan untuk lebih ekstra mewujudkan keamanan demi terwujudnya pesta
demokrasi yang damai dan halal tanpa intimidasi,"Pungkasnya.(Red/Hab)