Ustadz M.Yazid :Pelaksanaan hukum Cambuk Memakai Peci Terkesan Negatif Pada Ustadz

https://www.singkilnews.id/2019/01/ustadz-myazid-pelaksanaan-hukum-cambuk.html
![]() |
foto: ist pelaksaan hukum cambuk di aceh |
Singkilnews.id- Terhukum atau Terdakwa yang di laksanakan di
depan umum oleh Dinas Syariat Islam Dan Kejaksaan Negeri Kabupaten/kota di Aceh
menggunakan busana Jubah dan peci di nilai negatif kepada ustadz.
"Pelaksana hukuman cambuk kepada Terdakwa menggunakan
Jubah dan peci bisa berdampak negatif kepada Ustadz atau guru agama,"Kata
Ustadz M.Yazid Guru Salah satu DA'I perbatasan Aceh yang bertugas di Aceh
Singkil. Sabtu (26/1/2019)
Seharusnya kata dia, Busana terhukum itu jangan menggunakan
pakaian seperti ustadz, "kan tidak ada aturan harus berpakaian seperti
itu, buatlah pakaian biasa saja cukup di sesuaikan dengan apa yang di
lakukannya," Ujarnya.
Menurutnya praktek pelaksanaan hukuman cambuk yang kerap di
beri kostum ala ustadz itu membuat anak-anak takut bercita menjadi seorang
Ustadz dan ustazah bisa jadi mereka mengira yang dicambuk itu adalah Ustadz
atau Ustazah.
Memang , ada larangan bahwa pelaksana hukuman cambuk di Aceh
tidak di perbolehkan di tonton anak-anak, namun Faktanya hampir di seluruh
Kabupaten kota masih banyak di saksikan anak anak juga.”katanya.
Sebetulnya sebagai warga Aceh yang di kenal dengan Serambi
Mekkah "Saya sangat bangga dengan penegakan Syari'at Islam di Aceh dan di
harapkan kiranya penegakan syari'at islam ini dilaksanakan secara kaffah,
sehingga semua sisi kehidupan selalu bernafaskan Islam.”tutur nya
Dia berharap kepada Dinas Syariat Islam Aceh dan pejabat
yang berwewenang bisa mempertimbangkan permintaannya itu sehingga tidak
terkesan negatif kepada Ustadz atau Guru Agama Islam(red)