Sekolah Tertua di Suro Makmur Terabaikan, SDN Mandumpang Butuh Perhatian Serius

 foto kepala sekolah dan wartawan singkilnews

SINGKILNEWS.ID–Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mandumpang yang terletak di Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan. Gedung sekolah yang sudah berusia lebih dari empat dekade itu membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, baik dalam bentuk rehabilitasi bangunan maupun penambahan sarana pendukung yang memadai.

Pantauan wartawan di lokasi, sejumlah fasilitas terlihat rusak. Lantai kelas banyak yang retak, plafon sudah lapuk dan sebagian ambruk, pagar sekolah tak lagi kokoh, hingga MCK yang tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini membuat kenyamanan belajar murid menjadi terganggu.
Kepala Sekolah SDN Mandumpang, Nazaruddin, mengakui kerusakan tersebut sudah lama dikeluhkan, namun hingga kini belum ada perhatian berarti. Ia menyebut, sekolah ini tergolong salah satu sekolah tertua di Kecamatan Suro Makmur bahkan di Kabupaten Aceh Singkil.

“Sekolah ini berdiri sejak tahun 1980. Hingga kini kondisinya banyak yang rusak, sementara jumlah siswa terus bertambah. Saat ini kami memiliki 170 murid dengan tenaga pengajar PNS dan P3K sebanyak enam orang. Kami berharap pemerintah daerah maupun provinsi bisa turun tangan membantu memperbaiki sekolah ini,” ujar Nazaruddin, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, jika tidak segera dilakukan perbaikan, kerusakan berpotensi semakin parah dan dapat membahayakan keselamatan anak-anak saat proses belajar mengajar berlangsung.

Terpisah, warga Desa Mandumpang juga menyampaikan keluhan yang sama. Mereka menilai sekolah yang menjadi tumpuan pendidikan anak-anak desa sudah seharusnya mendapat perhatian prioritas dari pemerintah.
“Anak-anak kami belajar di ruangan yang plafonnya bocor, lantai retak, dan pagar yang hampir roboh. Ini jelas sangat berisiko. Kami sudah beberapa kali berupaya mengajukan proposal bantuan, baik ke pihak swasta maupun ke instansi pemerintah, tapi selalu tidak ada hasil,” kata seorang warga setempat.

Ia menambahkan, dana yang dikelola sekolah saat ini sangat minim. Anggaran operasional hanya cukup untuk kebutuhan rutin, sementara biaya rehabilitasi bangunan dan pengadaan fasilitas baru jelas tidak bisa ditutupi.

Warga berharap, Pemkab Aceh Singkil maupun Pemerintah Aceh melalui dinas terkait dapat turun langsung meninjau kondisi sekolah tersebut. “Kalau tidak segera diperbaiki, kualitas belajar anak-anak kami pasti akan terpengaruh. Padahal mereka adalah generasi penerus yang harusnya mendapatkan fasilitas pendidikan layak,” tambahnya.

Kondisi SDN Mandumpang ini menjadi potret masih banyaknya sekolah di daerah pedesaan Aceh Singkil yang membutuhkan perhatian serius. Dengan usia bangunan yang sudah tua serta sarana yang terbatas, keberlangsungan pendidikan murid jelas terancam apabila tidak ada langkah nyata dari pihak berwenang.(red/ sukri malau)


Related

SOSIAL 8449827852915746935

Post a Comment

emo-but-icon

item