Hasil Uji Lab DLH Bikin Geger, Ikan Mati Ribuan Disebut Masih Batas Normal
https://www.singkilnews.id/2025/09/hasil-uji-lab-dlh-bikin-geger-ikan-mati.html
SINGKILNEWS.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil akhirnya merilis hasil uji laboratorium dugaan pencemaran limbah PT Nafasindo di Sungai Lae Gombar. Ironisnya, meski ribuan ikan mati mendadak, DLH menyebut kondisi air masih berada di “ambang batas baku mutu”.
Hasil tersebut diumumkan dalam konferensi pers di Kantor Bupati Aceh Singkil, Kamis (25/9/2025), dihadiri Wakil Bupati Hamzah Sulaiman, pihak PT Nafasindo, aparat kepolisian, serta tokoh masyarakat. Kepala DLH, Surkani, menyatakan sampel air dari tiga titik—kolam 9, badan air Lae Singkohor, dan Sungai Lae Gombar—telah diuji di laboratorium resmi PT Mutu Agung Tbk Medan.
“Hasilnya masih dalam ambang batas aman,” katanya.
Pernyataan itu kontan menuai kritik. Ustadz Aminullah, warga terdampak, menilai hasil tersebut tak masuk akal.
“Bagaimana mungkin disebut aman, padahal ikan-ikan mati mengapung? Jangan sampai warga dibodohi,” tegasnya.
Nada serupa disampaikan wartawan RRI, Salihin, yang mempertanyakan kenapa DLH hanya menguji air tanpa meneliti ikan-ikan yang mati. Namun DLH berkelit, aturan hanya mengatur uji kualitas air, bukan biota yang terdampak.
Meski mengakui ada kebocoran limbah, PT Nafasindo sekadar berjanji akan memperbaiki sistem pengelolaan, menabur benih ikan, membersihkan alur sungai, dan memberikan kompensasi sosial. “Kami sudah minta data warga terdampak,” ujar perwakilan perusahaan, Kiki Agus.
Sementara Wakil Bupati Hamzah Sulaiman menegaskan pemerintah tak boleh ragu menegakkan aturan.
“Kalau ada pelanggaran hukum, harus ada sanksi. Kalau tidak ada, jangan sampai ada diskriminasi. Semua perusahaan tetap diawasi,” ujarnya.
Sebelumnya, kasus ini sudah masuk ranah hukum. Warga melalui Aminullah resmi melapor ke Polres Aceh Singkil pada 8 September 2025 dengan nomor laporan SKTBL/88/IX/2025, terkait dugaan tindak pidana pencemaran lingkungan sebagaimana Pasal 69 UU Nomor 32 Tahun 2009.(red/sm)
