SMPN 3 Gunung Meriah Gelar Workshop Deep Learning untuk Guru dan Mahasiswa PPL SAISAR

https://www.singkilnews.id/2025/10/smpn-3-gunung-meriah-gelar-workshop.html
SINGKILNEWS.ID – Dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidik dan memperkuat penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, menggelar workshop “Deep Learning” atau pembelajaran mendalam. Kegiatan ini diperuntukkan bagi guru dan mahasiswa PPL (Program Pengalaman Lapangan) SAISAR, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025, bertempat di aula SMPN 3 Gunung Meriah.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 3 Gunung Meriah, Suriadi, S.Pd, serta dihadiri para guru, tenaga kependidikan, dan mahasiswa peserta PPL. Dalam sambutannya, Suriadi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat penting dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital saat ini.
“Bergerak dengan hati. Pesan saya, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggali ilmu, bertukar pengalaman, dan berkolaborasi dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif,” ujar Suriadi, Jumat (10/10/2025).
Suriadi menambahkan, melalui workshop ini diharapkan para guru dan mahasiswa calon pendidik dapat memahami konsep pembelajaran mendalam, yakni pendekatan yang tidak hanya menekankan pada hasil akhir, tetapi juga pada proses berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman dari berbagai daerah, yaitu Nurrahmah Berutu, S.Pd dari Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara; Erni Suzanna, S.Pd.dari Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh; serta Yunizar, S.Pd dari Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Ketiganya dikenal aktif dalam pengembangan kurikulum dan penerapan pembelajaran berbasis teknologi.
Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap perubahan zaman. Mereka mengajak peserta untuk memahami deep learning bukan hanya sebatas teknologi, tetapi sebagai filosofi pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar.
“Guru saat ini harus menjadi fasilitator yang mampu menuntun siswa untuk berpikir kritis dan menemukan solusi. Deep learning adalah salah satu pendekatan yang bisa membantu mewujudkan hal itu,” terang Erni Suzanna, salah satu narasumber.
Sementara itu, Nurrahmah Berutu menyoroti pentingnya kolaborasi antarpendidik lintas daerah. Ia menilai kegiatan seperti ini dapat memperluas wawasan dan mempererat hubungan antarinstansi pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif SMPN 3 Gunung Meriah. Kegiatan seperti ini menjadi wadah yang luar biasa untuk berbagi pengalaman dan memperkaya metode pembelajaran,” ujarnya.
Selain sesi materi, workshop ini juga diisi dengan praktik langsung penerapan deep learning dalam pembelajaran berbasis proyek dan teknologi digital. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat simulasi penggunaan media interaktif dan evaluasi berbasis portofolio digital.
Dengan adanya kegiatan ini, SMPN 3 Gunung Meriah berharap dapat menjadi sekolah pelopor dalam penerapan pembelajaran modern di Kabupaten Aceh Singkil. Sekolah ini berkomitmen untuk terus mendorong guru dan siswa agar mampu beradaptasi dengan tantangan pendidikan di era 5.0.
“Kami ingin SMPN 3 Gunung Meriah menjadi contoh bagi sekolah lain di Aceh Singkil dalam penerapan metode pembelajaran yang kreatif dan berorientasi pada masa depan,” tutup Kepala Sekolah Suriadi penuh optimisme.(red/sukri malau)