Petani Padi Desa Tanah Bara Gagal Panen Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Foto, penghulu,dan padi teremdam

SINGKILNEWS.ID – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil mengakibatkan petani padi di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, mengalami gagal panen. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Penyuluh Pertanian wilayah Tanah Bara dan Gunung Lagan, Saifudin, menjelaskan bahwa banjir mulai menggenangi areal persawahan sejak 19 November hingga 25 November 2025. Akibatnya, seluruh tanaman padi yang memasuki masa panen rusak dan tidak dapat dipanen.
Foto Saifudin penyuluh bersama penghulu

“Banjir yang melanda wilayah lahan pertanian di Desa Tanah Bara ini terjadi sejak tanggal 19 hingga hari ini, 25 November 2025. Seluruh area pertanian terdampak,” ujar Saifudin saat ditemui wartawan di lokasi banjir, Selasa (25/11/2025).

Menurut perhitungannya, potensi kerugian petani mencapai puluhan juta rupiah. “Secara okulasi, hasil per hektare di sini bisa mencapai 4,2 ton. Bila dikalikan harga jual gabah Rp7.000 per kilogram, kerugian mencapai sekitar Rp28 juta per hektare. Sementara lahan yang terdampak banjir mencapai puluhan hektare,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Tanah Bara, Penghulu, turut mengungkapkan kesedihannya atas kejadian ini.

“Pada musim tanam kali ini, hampir seluruh hektare sawah kami terendam banjir. Kami sangat berharap pemerintah Kabupaten Aceh Singkil memberi perhatian dan bantuan kepada kami para petani,” ujar Penghulu.

Ia menegaskan bahwa kegiatan pertanian selama ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. “Kami sudah banyak kehilangan materi. Kerugian kami ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat padi yang gagal panen ini,” tegasnya.

(Red/Sukri Malau)

Related

SOSIAL 9055412353343336621

Post a Comment

emo-but-icon

item