Disparpora Aceh Singkil Bantah Keras Isu Dana Seni Olahraga: Tak Tercantum di DPA 2025
https://www.singkilnews.id/2025/12/disparpora-aceh-singkil-bantah-keras.html
Muzni kadis Disparpora Aceh Singkil
SINGKILNEWS.ID — Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Singkil membantah tegas adanya kegiatan seni olahraga di GOR Kasim Tagok, Desa Ketapang, pada tahun anggaran 2025, sebagaimana disorot dalam pemberitaan sebelumnya.
Kepala Disparpora Aceh Singkil, Muzni, ST, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dinas yang ia pimpin.
“Kami pastikan, pada tahun 2025 tidak ada satu pun kegiatan seni olahraga yang dilaksanakan di GOR Kasim Tagok. Kegiatan itu tidak pernah dianggarkan dan tidak tercantum dalam DPA Disparpora Aceh Singkil,” tegas Muzni, Rabu (31/12/2025).
Ia memaparkan, anggaran bidang olahraga dalam DPA Disparpora 2025 hanya dialokasikan untuk kegiatan resmi dan terukur, yakni:
PSSI Aceh Singkil mengikuti Pra PORA sebesar Rp50 juta, disalurkan melalui bendahara Alimuddin.
PSAS Aceh Singkil mengikuti Liga Aceh sebesar Rp50 juta, diterima melalui bendahara Nasrul.
Klub Rawa Singkil mengikuti Suratin Cup dan Festival U-13 di Aceh Selatan sebesar Rp200 juta, disalurkan kepada bendahara klub.
Muzni menegaskan, tidak ada satu rupiah pun anggaran untuk kegiatan seni olahraga sebagaimana yang disebutkan dalam pemberitaan sebelumnya.
“Kalau disebut ada kegiatan seni olahraga, itu keliru dan menyesatkan. Anggarannya tidak ada dalam DPA 2025,” ujarnya menekankan.
Menurut Muzni, kegiatan yang benar-benar dilaksanakan Disparpora pada 2025 hanyalah jalan santai dan senam bersama dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia, yang dipusatkan di Lapangan Meriam Sipoli, Kecamatan Gunung Meriah, dengan total anggaran Rp30 juta, termasuk doorprize.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh anggaran dan kegiatan Disparpora telah melalui mekanisme perencanaan, pembahasan, dan persetujuan DPRK Aceh Singkil, sehingga tidak ada kegiatan di luar prosedur.
“Kami tidak alergi terhadap kritik dan selalu membuka ruang konfirmasi. Namun sangat disayangkan, materi wawancara tidak sesuai dengan fakta yang kemudian diberitakan ke publik,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan di media online APH diminta Periksa Penggunan Anggaran Kegiatan Seni Olahraga Di Gor kasim tagok Diduga Sarat KKN
(Red/Sukri Malau)