Ketua PUK-FSPM PT Delima Makmur Melaporkan Persoalan Buruh ke Disnakertrans Aceh Singkil

https://www.singkilnews.id/2019/02/ketua-puk-fspm-pt-delima-makmur.html
![]() |
foto: ketua PUK-FSPM Bambang sumantri dan Beserta karyawan PT. Delima Makmur di ruangan kadis DISNAKER |
Adapun laporan yang mereka sampaikan kepada pihak dinas
tenagakerja dan transmigrasi,tentang kejahtraan kariawan, tentang hakburuh,pelaporan tersebut bukan
tanpa dasar, sesuai dengan undang-undang nomor 13 tahun 2003. Tentang ketenaga kerjaan.kemudian,undang-undang
nomor 21 tahun 2000. Tentang serikat pekerja/serikat buruh.
Dalam hal ini beberapa karyawan perusahaan tersebut, dalam
naungan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Aceh Singkil. Ingin
beraudensi langsung ke kantor Disnaker yang di dampingi Ketua PUK PT. Delima
Makmur.
Bambang Sumantri.mengatakan kepada, singkilnews,” adapun
maksud dan tujuan kami melaporkan ke disnaker aceh singkil adalah,kami merasa
bahwa hak-hak kami sebagai buruh sudah di rampas oleh perusahaan, tidak secara
aturan.
“maka kami dari serikat (FSPM) melaporkan haltersebut kepada
dinas tenagakerja dan transmigrasi, aceh
singkil, untuk bisa menindaklanjuti apa-apa keluhan kami selaku buruh”kata
bambang, saat di komfirmasi awak media di kantor dinas tenagakerja.
Kemudian Para karyawan juga menyampaikan di ruangan kadis, yang
disampaikan Ketua PUK. Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang
disampaikan, antara lain. Kesejahteraan karyawan, masalah pengangkatan (SKU),
mutasi, BPJS dan lain-lain.
Jaruddin,SE,MM.selaku Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Aceh Singkil, mengatakan hari Rabu, (6/2/2019) besok. Staf kami akan turun
langsung kelapangan menjumpai pimpinan PT. Delima Makmur tersebut, menanyakan apa yang sebenarnya terjadi
sehingga karyawan mengadu ke Disnaker.
Setelah staf saya sudah mendapatkan pernyataan (jawaban)
dari pihak perusahaan tersebut. Pada hari Kamisnya, kami langsung memanggil pihak
perusahaan untuk datang,ke kantor dinas disnaker aceh singkil dan menanyakan
langsung apa permasalahan yang terjadi.”tegas jarot(red/RM)