Limbah PT Nafasindo Bocor, Ribuan Ikan Mati-LSM Gakorpan Desak Tanggung Jawab Hukum

foto,ketua LSM Gakotpan

SINGKILNEWS.ID – Diduga akibat bocornya limbah PT Nafasindo, ribuan ikan mati mendadak di Sungai Ladang Bisik, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil. Peristiwa yang terjadi Sabtu (6/9/2025) dini hari itu menimbulkan keresahan masyarakat di empat desa yang terdampak.

Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (Gakorpan) Aceh Singkil, Pardomuan Tumangger, menegaskan perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

Foto ikan mati di sungai ladang bisik

 “Kami dari Gakorpan mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini, sebab menyangkut hajat hidup orang banyak. Apalagi jelas ada empat desa yang terdampak akibat bocornya limbah dari PT Nafasindo,” tegas Pardomuan, Selasa (9/9/2025).

Potensi Sanksi Hukum

Menurutnya, kasus ini tidak bisa dianggap sepele karena pencemaran lingkungan diatur secara tegas dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) dan diperkuat melalui UU Cipta Kerja (UU No. 6 Tahun 2023).

Sanksi yang dapat dikenakan antara lain:

Administratif: teguran tertulis, pembekuan, hingga pencabutan izin lingkungan.

Pidana: hukuman penjara bagi pihak yang bertanggung jawab, serta denda hingga Rp15 miliar jika terbukti membuang limbah B3 tanpa izin.

Perdata: masyarakat terdampak dapat menuntut ganti rugi atas kerusakan lingkungan dan kerugian ekonomi.

Kronologi

Hasil pengecekan pemerintah desa bersama warga menemukan kolam nomor 9 milik PT Nafasindo jebol, sehingga limbah langsung mengalir ke sungai. Sejak pagi, ribuan ikan tampak mengapung mati dan membusuk.

“Sejak subuh ikan-ikan sudah mati mengapung. Ini jelas akibat jebolnya kolam limbah PT Nafasindo,” kata Kasih, kades Ladang Bisik, dengan nada kesal.

LSM Gakorpan mendesak pemerintah daerah, KLHK, serta aparat penegak hukum segera turun tangan melakukan investigasi mendalam dan menindak tegas pihak yang lalai.(Red/sukri malau)