Pemerintah Aceh, Layangkan Surat Permohonan Penambahan Kuota BBM dan Elpiji ke Jakarta

SINGKILNEWS.ID,Banda Aceh-Kelangkaan BBM dan Elpiji makin terasa di sejumlah daerah di Aceh setelah banjir dan longsor melanda dalam beberapa pekan terakhir.

Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, Gubernur Aceh Muzakir Manaf telah mengirim dua surat resmi ke BPH Migas di Jakarta, meminta penambahan kuota BBM dan Elpiji.

Juru Bicara Pemerintahan Aceh, Muhammad MTA, mengatakan surat tersebut dikirim pada Jumat 5 Desember 2025.

"Permintaan itu diajukan karena kebutuhan energi meningkat tajam selama masa tanggap darurat," ungkap MTA, Sabtu (6/12/2025)

Ia menjelaskan, banjir dan longsor membuat pasokan listrik terganggu sehingga banyak wilayah harus mengandalkan generator set.

Penggunaan alat berat untuk memperbaiki infrastruktur rusak juga membutuhkan tambahan BBM.

Begitu pula distribusi bantuan yang harus menjangkau wilayah terdampak lewat jalur darat, laut, dan udara.

Menurut MTA, kondisi itu membuat Aceh perlu tambahan pasokan BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, agar penanganan bencana tidak terhambat.

Kebutuhan Elpiji pun ikut naik, terutama untuk dapur-dapur umum di lokasi pengungsian serta rumah tangga.

Selain mengirim surat, jelas MTA lagi, Gubernur Muzakir Manaf juga telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait di Jakarta untuk mempercepat realisasi penambahan kuota tersebut.(*)

Sumber:ACEHTREND.COM