CALEG PEMBOHONG VS PEMBOHONG CALEG.




foto: ist
Oleh. S. Kabeakan.

Singkilnews.id-Pesta demokrasi tinggal menghitung hari para kontestan Calon legislatif mulai memoles diri, mulai dari cara berbicara, bersikap hingga berpakaian dengan tujuan supaya masyarakat yakin untuk nenjatuhkan pilihan kepada dirinya.
Bukan itu saja  para caleg jika Ia Suku batak sudah mulai pandai berterombo bahwa kakeknya satu marga  dengan warga yang bersuku sama,   demikian juga kalau Si caleg suku jawa Ia akan mengaku jikalau Orang tuanya sama sama satu kapal dari jawa sebagai Orang Transimigrasi.
Dan cara itu sah sah saja namanya juga usaha.
Demikian juga pembuatan balego pengamatan Penulis biasa biasa saja, para caleg belum ada menampilkan hal berbeda dari tahun sebelumnya, para caleg berpose bak artis menebar senyum yang di paksakan lalu mengangkat jari sesuai nomor urut para caleg tersebut dan jika di amati dengan seksama maka dari gambar yang di tampilkan lewat balego sarat dengan Kebohongan artinya penampilan sicaleg dengan kata kata yang di tulis di balego itu tidak nyambung apalagi masyarakat tahu kehidupan sehari hari si caleg tersebut.
Jurus demi jurus sudah di perlihatkan bagainana supaya para pemilih simpati kepadanya mulai dari suka membantu mulai dari skala besar seperti bantuan untuk merehab Rumah Ibadah hingga bantuan permen
Sikap kepribadian pun mulai dipoles dari sikap sombong menjadi ramah dari dari tutur kata yang biasa angkuh kini di stel menjadi lembah lembut pada hal di bahasa Mandailing yang di Arabkan berbunyi, ASSOMALU LA TAROBA ( Kebiaasan tak bisa di robah) karna jika kebiasan di rubah tidak akan original alias tidak kekal. Inilah penomena yang kita lihat yang di lakukan para konstestan caleg kita saat ini atau bahasa rak enaknya dapat disebut banyak caleg mengedanpan Akting mulai dari bersikap hingga berjanji sehingga rasa kepercayaan masyarakat terhadap caleg sudah luntur dan masyarakat menilai menjadi caleg harus pandai bersandiwara atau bahasa negatifnya Berbohong dan eksesnya ketika nanti menentukan pilihan bagi penilih
Di level kaum milineal cenderung berfikir secara transaksional Ada uang ada suara, tapi ada juga masyarakat yang tahu dosa dari pada menilih seperti kucing dalam karung lebih baik tidak menentukan pilihan alias Golput.

Seperti judul artikel penulis diatas Caleg pembohong vs pembohong caleg, dan dari uraian di atas Caleg pembohong sudah penulis uraikan sesuai pengamatan penulis secara pribadi mulai dari sikap para caleg maupun sikap Masyarakat terhadap caleg tersebut. Dan setrusnya Penulis akan membahas tentang Pembohong Caleg, kita sudah tahu jika ingin menjadi seorang Anggota DPR mulai dari Kabupaten, provinsi. Pusat juga DPD. Dana dan Team sukses adalah sangat perlu. Dan penulis hanya membahas tentang Team sukses( Ts), Disetiap pemilihan dari level pemilihan kepala desa, kepala daerah Anggota DPRK, DPRD, DPR RI hingga Presiden peran Team sukses sangat di perliukan, dan menjadi sorotan penulis hanya Ts di tingkat Caleg Kabupaten Aceh singkil karena penulis adalah tinggal di daerah ini jadi yang penulis sampaikan ini apa yang dilihat, di dengar dan amati, bahwa sesungguhnya untuk mencari pigur menjadi seorang Calon legiskatif di suatu daerah tentang sosok yang jujur atau tidak berbohong sama halnya dengan mencari Team sukses yang jujur karena faktor salah satu kemenangan dalam suatu pertarungan pemilihan yang di pilih masyarakat langsung team sukses (Ts) sangat penting, jika para Caleg salah memilih Team suksesnya  jangan harap meraih kemenangan, dan yang seru para Caleg sering mencari tipe Ts yang pandai ngomong banyak teman loyal dan ramah tapi belum tentu jujur, tapi ada masyarakat jujur namun tidak pandai bergaul dan jija di ajak menjadi Ts mereka menolak dengan alasan bermacam mulai dari jika nanti mereka sudah duduk jadi DPR mana mau lagi mewakili kita, yang mereka lakukan cuma 3 tupoksi mereka sebagai Anggota DPR, tapi bukan tupoksi Legislasi, bageting dan pengawasan tapi tupoksi yang di maksud sungguh bertolak belakang, karena legislasi dimaksud pada prakteknya bukan memperjuangkan aspirasi masyarakat tapi untuk kepentingan, dirinya, keluarganya dan kelompoknya, demikian juga terkait bugetting dan pengawasan umumnya hanya  dilakukan jika ada untung untuk dirinya.
Maka dari realitas inilah sehingga muncul para team sukses yang tidak jujur alias membohongi para caleg dikatakan di lorong saya sudah 150 orang positip memilih ente katanya padahal dilorong itu pemilihnya hanya 97 pemilih, sehingga dalam perhelatan pemilu dari priode ke priode pemandangan seperti ini kerap kita lihat yaitu pertarungan antara caleg versus team sukses, masing masing saling berbohong demi nencapai tujuan maka kita tidak heran jika Dpr yang di hasilkan dari proses seperti itu akan muncul DPR yang penuh kebohongan,

Kesimpulan,

Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan bahwa di setiap perhelatan Penilihan umum di indonesia umumnya dan khususnya di Aceh singkil yang seru di cermati adalah pertarungan antara Caleg dan Team sukses dan yang kerap bertengjkarpun ketika perhelatan pemilu sudah usai adalah bukan antar caleg tapi antara caleg dan Ts, ada sampai sampai ada yang berlanjut ke perang saudara dan ada yang menyita kebun dan harta lainnya karena saling tuduh menuduh dan umumnya itu terjadi jika si caleg tidak duduk. Dan lebih parahnya ada juga yang sudah dudukpun masih menuntut supaya apa yang pernah di bantu si caleg supaya di kembalikan karena katanya di Desa tersebut cuma srdikit suaranya, dan lebih ngeri lagi bantuan untuk fasilitas Rumah ibadahpun ada yang di tarik kembali, yaa Allah sedemikian kejamkah politik itu ? Wallahu aklam  Nauju bin zhaliq.
Semoga para para Caleg tentu di dalamnya kumpulan para politikus sadarlah bahwa Jabatan yang di raih dengan tidak benar maka tunggulah kehancurannya hancur dalam arti banyak aspek, mulai dari musibah nenimpa keluarga, sakit yang langka dan tiadanya ketenangan dalam lingkungan keluarga walau materi cukup, rumah mentereng, mobil mewah harta melimpah tapi ketenangan bahatin dan jiwa keropos. Demikian dan tulisan ini akan bersambung dengan judul CALEG PEMBOHONG VS PEMBOHONG CALEG SIAPA MENANG.
*Penulis adalah. Wartawan Singkilnews.id
Area lampiran*
               
               
               

Related

RAGAM 6593732290377098857

Post a Comment

emo-but-icon

item