Peristiwa Kebakaran Hebat landa kampung Bulusema

https://www.singkilnews.id/2019/08/peristiwa-kebakaran-hebat-landa-kampung.html
![]() |
kobaran api bakar rumah warga bulusema kecamatan suro, aceh singkil |
Singkilnews.id- Peristiwa Kebakaran Hebat landa kampung Buluh sema, kecamatan suro kabupaten aceh singkil.pertiswa naas itu terjadi kamis(1/8/2019) sekitar pukul 12’00 wib.
puluhan Kepala Keluarga (KK), dan ratusan jiwa mereka
kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi, akibat dari dampak kebakaran
hebat yang terjadi menghanguskan rumah berkontruksi kayu dan beton itu.
Dari hasil update data PUSDALOPS PB BPBD, yang disampaikan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Moch. Ichsan,
Kamis malam kepada wartawan mengatakan,“untuk menanggulanggi ratusan jiwa
korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal itu, pihak Pemkab Aceh Singkil
menyediakan tempat pengungsian, mendirikan tenda platon, posko kesehatan, serta
membuka dapur umum untuk menjamin kosumsi korban, diKantor Camat Kecamatan
Suro. Namun, ada juga korban yang mengungsi kerumah sanak saudaranya.
"Kita sudah menyiapkan tempat pengungsian di Aula
Kantor Camat Kecamatan Suro dan mendirikan tenda platon dilokasi kejadian
kebakaran," ucap Ichsan.
Meski dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban
jiwa, namun sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) dengan 152 orang jiwa harus rela
kehilangan tempat tinggal dan mengungsi.
Ichsan mengatakan, dari update data terbaru akibat dari
kebakaran tersebut, belasan rumah warga ludes terbakar rata dengan tanah, dan
10 unit lainnya terkena dampaknya.
Dalam tragedi itu, kata Ichsan, pihak Forkopimda Aceh
Singkil dan Muspika Suro langsung turun kelapangan meninjau lokasi kebakaran
dan melihat para korban yang rumahnya hangus terbakar.
Akhirnya Petugas pemadam kebakaran BPBD, bersama personil
TNI/Polri, masyarakat, berhasil memadamkan kobaran api. "Namun, 18unit
rumah warga hangus terbakar rata dengan tanah. Dengan menurunkan 6 unit mobil
kebakaran dibantu 1 unit armada dari Pemko Subulussalam," ungkap Ichsan.(red)