Bupati Oyon: Pilchiksung Harus Damai, Stop Intimidasi dan Kekerasan

 Foto bersama

SINGKILNEWS.ID – Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, SH, menegaskan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung (Pilchiksung) serentak pada 20 Desember 2025 berjalan damai, jujur, dan tanpa tekanan. Ia meminta seluruh pihak menghentikan segala bentuk intimidasi, kekerasan, maupun tindakan yang dapat memecah belah masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan Safriadi saat membuka Rapat Koordinasi Pilchiksung di Aula Bappeda, Selasa (11/11/2025).

“Cegah dan hentikan segala bentuk intimidasi dan kekerasan. Tidak boleh ada satu pun bentuk paksaan, ancaman, atau kekerasan terhadap pemilih, saksi, maupun penyelenggara pemilihan. Pilchiksung harus menjadi pesta demokrasi rakyat kampung, bukan ajang pertikaian atau adu kekuatan,” tegasnya.
Selain itu, Safriadi juga meminta agar semua pihak menghindari kampanye hitam, ujaran kebencian, dan isu SARA. Ia menilai masyarakat Aceh Singkil telah hidup rukun dan majemuk, sehingga Pilchiksung tidak boleh menjadi penyebab perpecahan.

“Penyebaran hoaks, fitnah, dan isu SARA tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dosa sosial yang merusak persaudaraan. Jaga ruang publik dan media sosial agar tetap sejuk, santun, dan edukatif,” ujarnya.

Safriadi juga menekankan pentingnya penegakan aturan secara konsisten dalam penyelenggaraan Pilchiksung. Ia meminta Inspektorat memastikan setiap calon kepala kampung bebas dari persoalan hukum maupun temuan audit.

“Regulasi sudah jelas, baik dalam Undang-Undang Desa, Permendagri, Qanun, maupun Perbup. Karena itu saya menugaskan Inspektorat untuk memastikan seluruh calon benar-benar bersih dari temuan penyalahgunaan wewenang atau persoalan hukum,” katanya.

Rakor tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, camat, panitia pelaksana, serta perwakilan aparatur desa.(red/sukri malau)



Related

SOSIAL 1997343298738108657

Post a Comment

emo-but-icon

item